Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 105; Lukas 17; Yosua 21-22
Korupsi sudah menjadi sebuah istilah yang akhir-akhir ini sangat sering didengar. Hapir setiap kali berita melalui koran, televisi maupun media massa lainnya disampaikan, maka laporan mengenai terjadinya tindakan korupsi selalu menjadi salah satu agenda utama yang dibahas. Terkadang saya berpikir betapa Indonesia harus merasa malu sebagai negara yang tercatat dengan tingkat korupsi tertinggi di dunia.
Dalam bacaan di atas, kita kembali melihat sebuah kisah korupsi yang dilakukan kedua imam yang melayani di kemah pertemuan pada waktu itu, yaitu Hofni dan Pinehas. Apa yang dilakukan oleh kedua imam tersebut sangat menyakiti hati Tuhan sehingga pada akhirnya Tuhan harus memberhentikan mereka dari jabatan sebagai imam.
Hofni dan Pinehas berdosa bukan saja karena mereka tidur dengan para perempuan yang melayani di depan pintu kemah pertemuan, mereka berdosa karena mereka memandang rendah korban untuk Tuhan, jauh di balik tindakan mereka yang mencuri bagian korban bagi keuntungan mereka sendiri. Tidak ada lagi rasa takut akan Tuhan dalam diri mereka yang mengaku sebagai para pelayan Tuhan.
Mari kita memulai hari ini dengan takut akan Tuhan. Mari belajar untuk tidak mencuri waktu kerja maupun aset perusahaan untuk kepentingan pribadi. Jadilah terang dan garam dalam hal-hal kecil di kantor sehingga orang dapat melihat perbedaan di dalam diri Anda.
Korupsi selalu dimulai dari hati. Jagalah hati Anda dengan segala kewaspadaan.